Foto: Lamhot Aritonang

Jakarta - La Nyalla Mattalitti disebut timses Prabowo-Sandiaga Uno bawa sial bagi siapapun yang didukungnya. Namun, menurut salah satu anggota (TKN) Jokowi-Ma'ruf Amin, Inas Nasrullah Zubir, justru La Nyalla merupakan momok bagi Prabowo.

"Keluarnya La Nyalla dari kubu mereka sebenarnya merupakan pukulan telak karena di 2014 La Nyalla banyak berkontribusi ke suara Prabowo-Hatta, sehingga ketika La Nyalla mengalihkan dukungannya ke Jokowi, menjadi momok yang menakutkan bagi Prabowo Subianto khususnya, karena dia lah yang lebih tahu besarnya potensi La Nyalla dalam mendulang suara ketimbang caleg seperti Andre Rosiade yang justru diuntungkan oleh coat tail effect-nya Prabowo," ucap Inas kepada wartawan, Rabu (26/12/2023).

Inas juga menyebutkan, timses Prabowo-Sandi telah meremehkan kemampuan La Nyalla di Pilpres 2019. Timses Prabowo-Sandi juga sombong membanggakan hasil survei internalnya yang menyebut elektabilitas Jokowi-Ma'ruf stagnan.

"Kesombongan yang dipertontonkan oleh tim Prabowo-Sandi yang merendahkan kemampuan La Nyalla tidak berbeda dengan kesombongan mereka yang selalu membanggakan bahwa hasil survey Prabowo selalu naik dan Jokowi stagnan, tapi survey Denny JA dibulan desember ini membuktikan bahwa survey Prabowo Sandi justru turun akibat arogansi mereka di acara reuni 212 tanggal 2 desember 2018 yang lalu," jelas dia.

Menurut Inas, saat ini kubu koalisi Prabowo-Sandi sudah retak sejak kader PKS dan PAN yang beralih mendukung capres petahana Jokowi. Kemudian partai Demokrat yang membebaskan kadernya untuk memilih di pilpres 2019.

"Retaknya kubu Prabowo Sandi memang tidak bisa dihindari, dari mulai partai PKS dan PAN yang beralih mendukung Jokowi Amin sampai Demokrat yang membebaskan kadernya dalam memilih capres hingga keluarnya La Nyalla dari Gerindra, adalah bukti bahwa manajemen koalisi Prabowo-Sandi sangat buruk sehingga sulit membentuk soliditas, apalagi cawapresnya Sandi Uno lebih nyaman kerja sendiri dengan timnya ketimbang bekerja sama dengan tim Prabowo-Sandi," tutur Inas.

Sebelumnya, juru bicara timses Prabowo-Sandiaga, Andre Rosiade, beranggapan siapa pun yang didukung La Nyalla akan kalah dalam hal apa pun. Menurut Andre, dukungan La Nyalla membawa sial.

"Energi yang dipancarkan La Nyalla ini sangat negatif. Dan itulah yang kami syukuri setelah dia sudah tidak ada di sini. La Nyala bawa sial. Yang didukung La Nyalla biasanya kalah. Jadi, kami yakin Prabowo-Sandi akan menang Pilpres 2019," kata Andre.