Rangkaian pendaftaran Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN) 2021 dimulai. Hari ini (28/12) Lembaga Tes Masuk Perguruan Tinggi (LTMPT) mengumumkan besaran kuota siswa yang eligible untuk ikut SNMPTN 2021 bagi tiap-tiap sekolah.
Ketua Pelaksana Eksekutif LTMPT Budi Prasetyo mengungkapkan, agenda pengumuman kuota SNMPTN itu sesuai jadwal. Sekolah dapat mengakses laman resmi LTMPT untuk mengetahui berapa kuota siswa eligible untuk daftar SNMPTN. ”Insya Allah masih sesuai jadwal,” katanya kemarin (27/12).
Budi menjelaskan, penentuan kuota tersebut didasarkan pada beberapa hal. Pertama, data akreditasi sekolah yang bersumber dari Pusat Data dan Informasi (Pusdatin) Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud). Kedua, juga dari pusdatin, data jumlah siswa jurusan paralel.
Misalnya jumlah siswa jurusan IPA dan IPS. Berdasar dua data tersebut, dihitung dengan ketentuan yang berakreditasi A mendapat jatah 40 persen. Jadi, bila sekolah akreditasi A itu memiliki jumlah siswa IPA paralel 100 orang, kuota untuk IPA sebanyak 40 orang. Itu berlaku pula untuk jurusan IPS.
Sistem kuota tersebut juga sudah diterapkan pada 2020. Bedanya, sekolah harus mengisi seluruh data siswa kelas XII ke pangkalan data sekolah dan siswa (PDSS) untuk memperoleh kursi pendaftaran SNMPTN sebanyak mungkin. Sebab, kuota 40 persen bergantung pada jumlah siswa yang dimasukkan dalam PDSS tersebut.sumber