Menteri Pendidkan dan Kebudayaan Nadiem Makarim mengungkapkan bahwa pandemi ini bisa menjadi momentum kita bersama untuk lompatan teknologi. Demikian disampaikan Mendikbud, yang biasa disapa Mas Menteri, kepada media ini, Selasa (15 Desember 2020). Nadiem menjelaskan bahwa Indonesia harus melihat sisi positif, di tengah kesulitan pandemi saat ini. Ia menggaris bawahi antusiasme orang tua dalam pendidikan, sekaligus peningkatan penggunaan teknologi. “Selain peningkatan keterlibatan orang tua dalam pendampingan pembelajaran anak, pandemi juga mendorong pemanfaatan teknologi informasi secara luar biasa,” ungkap Nadiem.
Mendikbud Nadiem Makarim melihat momentum ini, untuk melakukan lompatan pendidikan nasional. Pemanfaatan teknologi dalam pendidikan merupakan keniscayaan, untuk menjawab berbagai tantangan sektor pendidikan dan keberagaman yang luar biasa. “Teknologi menjadi alat bantu untuk memperluas akses, serta membantu mempermudah proses administrasi yang selama ini membelenggu upaya-upaya inovasi. Selain itu, teknologi juga digunakan untuk meningkatkan dukungan kualitas pembelajaran dan membantu para guru menjadi guru yang lebih baik untuk anak-anak kita,” terangnya.
Sebelumnya, Kemendikbud melalui Pusat Data dan Teknologi Informasi (Pusdatin), menyelenggarakan Anugerah Ki Hajar, untuk apresiasi para pendidik dan peserta didik, dalam pemanfaatan teknologi untuk pendidikan. “Selamat kepada anak-anakku para generasi Ki Hajar terbaik, di tangan kalian masa depan pendidikan akan diserahkan. Jangan mudah puas dengan prestasi yang ada, terus kembangkan potensi diri dan asah kemampuan berpikir kritis, kreatif, mandiri dan bergotong royong dan berkolaborasi.
Selalu ingat: banyak tanya, banyak coba, banyak karya. Salam merdeka belajar,” pesannya kepada ribuan peserta Anugerah Ki Hajar yang tersambung secara digital. Plt. Kepala Pusdatin Kemendikbud, M. Hasan Chabibie, mengungkapkan bahwa pihaknya akan terus bekerja keras dan kerja cerdas untuk meningkatkan kualitas pendidikan di Indonesia dengan penggunaan teknologi.
“Kami berupaya dan terus bekerja untuk menjaga nyala api belajar anak didik kita. Selamat kepada pendidik dan pembelajar di seluruh Indonesia. Terima kasih Mas Menteri untuk inspirasinya,” jelas Hasan Chabibie, yang juga Plt. Ketua Umum Mahasiswa Ahlut Thariqah an-Nahdliyyah (MATAN) dan santri Habib Luthfi bin Yahya. Hasan Chabibie mengajak lintas pihak untuk kolaborasi bersama Kemendikbud untuk masa depan pendidikan Indonesia (red)
sumber