Menguatkan implementasi nilai-nilai Pancasila sebagai ideologi politik, DPD PAN Padangpanjang mengadakan pendidikan politik selama tiga hari, sejak Senin (28/12/2023).

Ketua DPD PAN Padangpanjang, Eko Furqani mengungkapkan bahwa, lima sila Pancasila memiliki edukasi yang sangat kuat terhadap setiap individu. Termasuk komponen partai dalam perjalanannya mengembangkan diri sebagai politisi berkualitas.

“Pada pembukaan UUD 45 jelas ditegaskan bahwa kedaulatan itu berada di tangan rakyat. Politik dalam implementasinya, secara komprehensif adalah dari rakyat untuk rakyat. Karena itu guna menjunjung amanah kedaulatan tersebut, kita tegaskan bahwa politisi PAN harus bergariskan Pancasila sebagai ideologinya dalam berpolitik,” ungkap Eko, usai memberikan materi hari pertama sarasehan di kantor partai tersebut.

Dikatakan Eko, setiap poin yang tercantum pada Pancasila tersebut memiliki nilai yang mendalam untuk dipahami setiap individu politisi partai berlambang matahari terbit tersebut. Masing-masing nilai ketuhanan, kemanusiaan, persatuan, permusyawaratan dan perwakilan, dan keadilan sosial.

“Memahami Ketuhahan sebagai pandangan hidup adalah mewujudkan masyarakat yang beketuhanan, yakni membangun masyarakat Indonesia yang memiliki jiwa maupun semangat untuk mencapai ridho Tuhan dalam setiap perbuatan baik yang kita dilakukan,” tutur Eko.

Demikian juga dengan nilai kemanusiaan (moralitas), adalah pembentukan suatu kesadaran tentang keteraturan, sebagai asas kehidupan, setiap individu mempunyai potensi untuk menjadi lebih baik, yaitu personal yang beradab.

Nilai persatuan, disebutkan Eko merupakan gabungan yang terdiri atas sejumlah individu bukan untuk melahirkan sengketa atau pertikaian. Kebersamaan yang dibangun akan menjadi penguatan eksistensi partai.

Eko juga menyebut sebagai makhluk sosial, kader partai membutuhkan hidup berdampingan dengan orang lain dengan mengedepankan prinsip saling menghargai satu sama lain atas dasar tujuan dan kepentingan bersama. Terpenting sekali menjunjung norma berdasarkan ketidakberpihakan, keseimbangan, serta pemerataan terhadap suatu hal.

“Karena itu melalui kesempatan ini kita mengajak seluruh komponen partai untuk menjalankan amanat kedaulatan tersebut. Terutama bagi kader sebagai wakil rakyat di parlemen, harus bersinergi dengan kader lainnya mengimpun aspirasi masyarakat,” pungkas Eko. (wrd)

sumber