Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi (Dirjen Dikti) Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) Nizam mengatakan, menghasilkan sumber daya yang unggul merupakan cita-cita dalam menyelenggarakan pendidikan tinggi. Hal itu dapat terwujud apabila diiringi dengan kerja keras.

“Diharapkan selalu fokus untuk menghasilkan sumber daya manusia unggul melalui penyiapan kompetensi-kompetensi yang saat ini sangat dinamis,” ujar Nizam, Minggu (20/12).

Nizam menjelaskan kebutuhan kompetensi pada 5 sampai 10 tahun kedepan akan berbeda dengan kompetensi yang ada sekarang. Hal tersebut didorong oleh kemajuan teknologi yang sangat pesat dan banyaknya disrupsi yang terjadi.

Oleh karena itu, cara yang dapat dilakukan agar dapat memastikan lulusan-lulusan perguruan tinggi selalu mempunyai kompetensi yang sesuai dengan kebutuhan zaman adalah dengan memberikan ruang seluas-luasnya bagi mahasiswa untuk mengembangkan kompetensi.

“Mahasiswa harus mempunyai ruang yang luas untuk memperkaya kompetensi sesuai dengan cita-cita, passion, serta bakat yang dimilikinya. Jangan sampai mahasiswa terjebak dalam suatu program studi yang tidak memberikan ruang,” ungkapnya.

Dengan adanya program Merdeka Belajar Kampus Merdeka, kata dia, hal ini akan memberikan ruang tersebut. Mahasiswa dapat menggunakan satu semester dengan 20 SKS untuk mengambil mata kuliah dari program studi lain karena kompetensi lintas disiplin merupakan kompetensi yang sangat penting di era ini.

Selama masa pandemi ini, kata Nizam, terdapat suatu kondisi umum di era revolusi industri 4.0 yaitu kondisi yang sangat tidak menentu dan serba tidak pasti. Dalam menghadapi hal tersebut, terdapat beberapa kompetensi yang harus dimiliki oleh mahasiswa dan perguruan tinggi yaitu kompetensi untuk beradaptasi dengan berbagai macam perubahan yang terjadi sangat cepat.

“Adaptabilitas perguruan tinggi dalam menghadapi pandemi ini sangat luar biasa, karena 2 minggu sejak dikeluarkannya surat edaran oleh Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, hampir seluruh perguruan tinggi di Indonesia sudah melakukan pembelajaran dari rumah,” pungkas Nizam.

sumber