Cara Memaksimalkan Peran Orang Tua Dalam Pendidikan Anak
Sampai saat ini sayangnya masih banyak orang tua yang menyerahkan sepenuhnya tentang pendidikan anak kepada sekolah. Alasannya cukup beragam, misalnya karena kesibukan kerja yang menyita waktu.
Padahal diperlukan kerjasama yang harmonis demi mewujudkan kesuksesan pendidikan anak antara penyelenggara pendidikan dan orang tua.
Nah, jika Parent Pinters berniat meningkatkan peran orang tua terhadap pendidikan anak inilah beberapa upaya yang dapat Anda lakukan.
1. Memilih Sekolah Sesuai Keinginan dan Bakat Anak
Pastikan Parent Pinters mencari informasi sedetail mungkin mengenai sekolah-sekolah incaran untuk buah hati Anda. Sesuaikan lembaga tersebut dapat mewadahi minat dan bakat si Kecil.
Misalnya untuk anak yang aktif bergerak dan menyukai aktivitas yang melibatkan gerakan tubuh, pilih sekolah yang menyediakan banyak ekstrakurikuler sport atau dance.
Dengan begitu, potensi dan bakat anak akan lebih mudah berkembang dan ini bisa berdampak kepada jalan hidup dan masa depannya. Putra-putri Anda juga akan lebih menikmati proses belajarnya dan tumbuh menjadi pribadi yang bahagia.
2. Memilih Sekolah yang Mengikutsertakan Orang Tua
Lembaga pendidikan yang baik tentu memperbolehkan partisipasi orang tua sebagai bagian dari sinergi dengan sekolah demi kesuksesan anak. Peran orang tua terhadap perkembangan anak dan termasuk pendidikannya tentu lebih dari sekedar mengambil raport putra-putrinya setiap semester saja.
Membentuk forum musyawarah sebagai wadah komunikasi dan sosialisasi yang berhubungan dengan substansi pendidikan. Ini misalnya bagaimana teknis pengajaran yang disampaikan guru di kelas.Sekolah yang melibatkan orang tua dalam proses belajar anak biasanya melakukan hal-hal berikut ini:
- Membuat jadwal pertemuan rutin orang tua dan guru wali kelas untuk membicarakan perilaku serta perkembangan belajar anak.
- Sesekali menggelar seminar parenting atau psikologi praktis dari para ahli untuk menambah wawasan orang tua yang berhubungan dengan pola asuh.
3. Mendampingi Proses Belajar Anak
Di zaman sekarang ini tentu saja tidak ada orang tua yang tidak sibuk, termasuk Parent Pinters. Walaupun tidak gampang membagi waktu apalagi dengan pekerjaan, tetapi sadarilah jika pendidikan anak juga merupakan investasi Anda.
Anak dengan pendidikan karakter serta intelegensi yang baik akan tumbuh menjadi pribadi yang bermanfaat minimal bagi diri-sendiri dan lingkungan sekitarnya. Kebaikan yang disebarkan buah hati juga membawa manfaat bagi orang tua tidak hanya pada kehidupan saat ini, tetapi juga kelak.
Inilah sebabnya tak perlu lagi beralasan untuk tidak menemani si kecil belajar. Beberapa hal yang dapat Parent Pinters lakukan adalah:
- Menyediakan tempat belajar yang nyaman dan kondusif
- Mematikan televisi dan tidak memainkan gadget saat menemani anak belajar
- Hindari suasana tegang saat anak tidak kunjung memahami suatu materi agar buah hati tidak tertekan. Kata-kata bernada tinggi tidak akan membawa dampak positif bagi perkembangan prestasi anak. Pada kondisi paling buruk anak justru bisa trauma dan semakin enggan belajar karena membawa pengalaman buruk baginya.
- Monitor perkembangan nilai buah hati Anda tanpa membandingkan dengan saudaranya yang lain atau teman-temannya.
- Mengutamakan kualitas belajar, alih-alih durasi belajar.
4. Memotivasi Anak
Kecerdasan dan prestasi akademik bisa pupus jika yang bersangkutan adalah pribadi yang tidak percaya diri. Jangan sampai buah hati tumbuh menjadi orang dewasa yang sulit menyadari potensi dalam dirinya sehingga tidak berani mengambil peluang-peluang besar.
Karena itu sejak dini Parent Pinters perlu memotivasi buah hati untuk meraih cita-citanya. Gunakan kalimat-kalimat sederhana yang gampang dipahami untuk menjelaskan pentingnya belajar dan tidak lupa memberikan pujian saat mereka berhasil.
Menanamkan kepercayaan diri rasa percaya diri memang bukan hal yang mudah, inilah sebabnya Anda harus memulainya sedini mungkin.
5. Memberikan Kasih Sayang dan Perhatian
Tidak ada orang tua yang tidak menyayangi putra-putrinya, termasuk Anda juga, bukan? Jika memang demikian pastikan anak mengetahui hal ini dan menyadari bahwa mereka memang dicintai papa dan mamanya. Caranya adalah dengan menunjukkan perhatian dalam keseharian.
Saat buah hati menghadapi masalah, upayakan membantu mereka mencari solusinya. Misalnya saat nilainya kurang baik, saat menjadi korban perundungan, saat berkonflik dengan teman sebaya, dan sebagainya.
Anak-anak yang sehat dan bahagia secara fisik dan mental berkesempatan lebih besar untuk menjadi anak yang berprestasi dalam hidupnya.
Salah satu kewajiban serta tanggung jawab orang tua yang paling penting berhubungan dengan pendidikan anak adalah memenuhi keperluan sekolahnya. Selain biaya pendidikan, keperluan sekolah anak juga termasuk peralatan belajarnya seperti buku-buku dan alat tulis-menulis.
Agar semakin lengkap peran orang tua terhadap anak, terutama terkait pendidikannya, pastikan telah mempersiapkan semuanya sebaik mungkin. Ini dapat dilakukan misalnya dengan asuransi pendidikan.
Namun jika hal ini belum dapat diwujudkan jangan berkecil hati dulu. Parent Pinters dapat memanfaat pinjaman pendidikan dari Pintek! Kami adalah perusahaan finansial dengan layanan keuangan yang berfokus pada pendidikan.
Alternatif pendanaan pendidikan ini bisa Anda dapatkan dengan produk pinjaman biaya ringan, bahkan bunga sampai 0%. Layanan kami meliputi berbagai pendanaan mulai dari uang semester, uang pangkal, sampai bimbel, dan kursus.
Nah, Parent Pinters demikianlah beberapa poin penting terkait peran orang tua dalam pendidikan anak. Semoga menginspirasi.
Bunda ingin mengawasi anak selama pembeajaran, Tetapi dengan tutor yang nyaman buat si anak?
Ayo daftarkan anak bunda ke Homescolling MyEdu sekarang juga!!
Hubugi : 08111448080
Sumber