Sebelumnya Pemerintah Kota Pangkalpinang sepakat melaksanakan pembelajaran tatap muka (PTM) di sekolah dengan pembatasan dan protokol kesehatan yang ketat.
Namun belum genap satu bulan pembelajaran tatap muka (PTM) di Kota Pangkalpinang sudah dikembalikan ke sistem daring.

Demikian hal tersebut disebutkan Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Pangkalpinang Eddy Supriadi.

Kata Eddy hal ini dilakukan lantaran intruksi Mendagri untuk wilayah dengan level 3 dan 4 untuk tidak melaksanakan pembelajaran tatap muka di sekolah.

Diakuinya, hari ini Senin (26/7/2023) pembelajaran tatap muka di sekolah masih berlangsung di beberapa sekolah. Dan akan dikembalikan ke sistem pembelajaran daring mulai besok.

"Hari ini terakhir, kita baru mau buat surat edarannya untuk semua satuan pendidikan baik TK, SD, SMP hingga tempat kursus tidak ada yang melakasankan pembelajaran tatap muka, semua kita kembalikan ke daring semua harus online," ujar Eddy kepada Bangkapos.com, Senin (26/7/2023).

Kata Eddy, pihaknya akan membuat formula pembelajaran yang efektif menyesuaikan situasi dan kondisi saat ini.

"Makanya hari ini kami undang para Kepala Sekolah untuk membuat formula yang efektif, yang nyaman, yang sesuai dengan situasi kondisi saat ini dengan tidak memberatkan beban pelajar maupun orangtua. Akan kami standarkan dengan situasi kondisi anak-anak kita," jelasnya.

Eddy mengatakan, pembelajaran tatap muka dikembalikan kedaring lagi sementara hingga 2 Agustus nanti.

"Kalau berdasarkan aturan Mendagri sampai tanggal 2 Agustus nanti, tapi nanti seperti apa kita tunggu intruksi lebih lanjut. Ini upaya untuk meminimalisir pertumbuhan kasus kita jadi kami Dinas Pendidikan harus mengikuti itu dengan baik, dan menyesuaikan," sebutnya.

Diakuinya, memang sudah dua tahun ini anak-anak di Kota Pangkalpinang dibuat bimbang terkait pemeblajaran, namun ia tak ingin anak-anak menjadi ikut memikirkan hal ini.

Menurutnya, kesehatan para peserta didik adalah hal yang utama dibandingkan target pembelajaran. Hingga anak-anak do rumah harus dibuat senang jangan sampai terbebani oleh pembelajaran daring.

"Jadi jangan sampai daring ini membebankan, yang terpenting saat ini kesehatan dan keselamatan para peserta didik bukan target pembelajaran, dan target kurikulum belum menjari target yang harus dikejar. Jadi jangan sampai daring ini memberatkan tapi senangkan dulu anak-anak kita di rumah," tegas Eddy.

Eddy menuturkan, sejak beberapa bulan lalu Kota Pangkalpinang melaksanakan pembelajaran tatap muka di sekolah sebetulnya tidak ada masalah.

"Sebetulnya kemarin sudah berjalan baik, dan tidak menjadi persoalan kita dalam pelaksanaannya kemarin. Tapi karena ini sudah menjadi kebinakan Nasional kita mau tidak mau harus menyesuaikan hal itu," tuturnya.

kami dari MyEdu Indonesia memiliki solusi pendidikan yaitu Bimbel dan Privat Juara yang akan memudahkan siswa untuk memahami materi dalam belajar dimanapun dan kapanpun, info lebih lanjut hubungi wa 08111 44 8080

sumber




Homeschooling - Bimbel Les Privat - UTBK Kedokteran PTN - Kuliah Online - PKBM